Heriyoko
JAKARTA, Sebanyak 210 jemaah umrah menggunakan maskapai Lion Air nomor penerbangan JT-068 mengudara dari Kertajati pukul 13.05 WIB (GMT+ 07) dan dijadwalkan mendarat di Madinah pukul 21.30 zona waktu Al Madinah Al Munawwarah Saudi Arabia (GMT+ 03).
Penerbangan jamaah umrah dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, dilepas oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni, Direktur Utama Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhammad Singgih, dan Presiden Direktur Lion Air Group, Capt.Daniel Putut Kuncoro Adi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan selesainya jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), akan semakin menegaskan peran Bandara Kertajati sebagai hubungan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menhub minta travel umroh untuk mempromosikan sehingga semakin banyak jamaah umroh yang terbang dari Bandara Kertajati.
"Semoga kedepannya Bandara Kertajati semakin ramai dan berdampak positif bagi kemakmuran masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya, ” ujar Menhub Budi, Sabtu (15/4/2023).
Sementara itu, Menko Muhadjir Effendi menyatakan, pada musim haji nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya, akan berangkat dari Bandara Kertajati.
“Di sini sudah ada asrama haji, sehingga akan mengurangi kepadatan bandara-bandara utama, termasuk Soekarno-Hatta dalam rangka memberangkatkan haji, " ucap Muhadjir
Penerbangan 210 jamaah umroh ini merupakan yang ketiga dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pasca pandemi.
Direktur Utama Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, Lion Air sudah tiga kali melayani penerbangan umrah di Kertajati sejak tahun 2018.
"Sekitar 300 pesawat, Lion Air siap mengakomodasi calon jemaah umrah dari Bandara Kertajati" kata Daniel.(hy)
